Halo! Selamat lebaran dan mohon maaf lahir batin ya untuk semuanya ^ ^
Di hari ketiga lebaran minggu lalu, tiba-tiba saya dan suami ingin jalan-jalan piknik bertiga saja dengan anak kami yang baru berusia 14 bulan. Tapi mengingat hari itu adalah libur lebaran, di Bandung pula, kami sudah pusing membayangkan kemacetan jalanan. Rumah kami yang tergolong jauh dari pusat kota (Buahbatu) membuat kami malas menyetir terlalu jauh untuk piknik. Sempat terpikir untuk ke Kebun Binatang Bandung saja, tapi takutnya kami malah melihat lebih banyak manusia daripada hewannya :))
Lalu, akan kemanakah kami? oh iya langsung saya teringat, bagaimana kalau kita ke Taman Film Bandung? beberapa minggu yang lalu ibu saya pernah mengajak saya kesana, tempatnya terletak di kolong jalan layang Pasupati. Ok, maka sepakatlah kami berangkat ke Taman Film Bandung.
Taman Film Bandung ini terletak di bawah jalan layang Pasupati, dan cukup mudah dicapai dengan transportasi pribadi ataupun umum. Saya parkir di Balubur Townsquare area bawah lalu berjalan kaki sebentar dengan menggendong anak saya di baby carrier.
Kami menyusuri jalan setapak (cie) menuju taman.....lalu......
Kesan pertama? Waaaaah hijau banget.
Rumput yang dipasang di taman ini adalah rumput sintetis, sama dengan rumput yang dipasang di depan Masjid Agung Alun-Alun Bandung. Undakan2 yang ada di sekeliling taman berfungsi sebagai tangga dan juga tempat duduk untuk menonton tayangan yang ditayangkan melalui megatron. Ketika kami datang, layarnya mati,karena memang sedang gak menayangkan apa-apa. Tapi kalau Persib sedang bertanding, biasanya warga Bandung especially Bobotoh dan Viking (sebutan untuk pendukung Persib Bandung) sering mengadakan acara nobar disini. Saya tergolong ketinggalan jaman sih baru sekarang kesini, karena taman ini sudah dibuka dari dua tahun yang lalu *melipir kabur*
langsung girang :)) |
Ketika anak saya dilepas dari baby carrier, dia langsung kegirangan dan berguling kesana kemari. Ketika saya melihat sekeliling, ternyata anak saya nggak sendiri, banyak anak kecil sebayanya yang juga bermain dan lari-lari. Suami saya sampai berseloroh, kayaknya Taman Film ini bisa dual fungsi menjadi Taman Kanak-Kanak, tuh liat banyak banget anak-anak kecil :))
banyak anak kecil berpiknik ria :) |
Anak-anak tersebut ditemani orangtua, keluarga, atau pengasuhnya, dan kegiatan yang mereka lakukan mirip2 dengan kami, yaitu selonjoran dan menikmati angin sepoi-sepoi. Meskipun taman ini terletak di kolong jembatan, tetapi sama sekali tidak panas dan berdebu. Rumput sintetiknya pun terasa kering dan bersih, mungkin karena terlindung oleh jembatan besar di atasnya. Ketika saya mencari tempat sampah untuk membuang bungkus cemilan pun cukup mudah ditemukan dan kondisi tempat sampahnya juga masih bagus. Bagi saya ini adalah good point untuk sebuah ruang publik, yaitu ada tempat sampah yang mudah dijangkau. Berjalan sedikit ke bawah, ada bangku-bangku panjang untuk bersantai dan sebuah lapangan futsal. A nice one stop public area where you just want to sit and chat.
gak bawa mainan? tenang..banyak yang jualan mainan disini. |
Sembari ngangon bocah, saya dan suami bisa ngobrol, sepertinya kesempatan yang jarang terjadi kalau jalan-jalan ke mall atau tempat yang lebih ramai. Karena di tempat ini minim distraksi, hanya ada rumput dan megatron :)) Ketika saya ke tempat ini dengan ibu saya, ada beberapa spot yang dipakai mahasiswa untuk mengerjakan tugas kuliah dan sepertinya tugas kuliah tersebut menggunakan rumus-rumus yang rumit. See? saking minim distraksinya di taman ini, mahasiswa bisa mengerjakan rumus dan ibu-ibu seperti saya bisa kepo atas apa yang mereka lakukan :))
Tanpa terasa, sepanjang siang sudah kami lewati di Taman Film. Anak saya sudah mulai capek main di rumput, dan perut kami mulai lapar. Kami celingukan ada makanan apa ya dekat sini? yessss! ada tukang cuanki :)) lengkap sudah deh piknik murah meriah kami.
Mungkin di kesempatan lain piknik ini akan terasa lebih kece lagi jika kami bawa tikar dan segala macam perlengkapan botram. Tapi taman ini good choice if you just wanna accidentaly stop by and spend the sunny afternoon. Tempatnya pun mudah dijangkau serta tergolong bersih. Bagi saya ini sungguh suatu kemajuan yang melegakan di antara minimnya ruang publik di kota besar, apalagi yang bisa dipakai main oleh anak-anak. Saya berencana untuk mulai wisata taman-taman yang ada di Bandung ini sambil mengajak jalan-jalan anak saya, yah..sebagai orang Bandung menikmati hasil pemerintahan Kang Emil lah hahaha :))
Karena kadang dalam hidup ini kita perlu selonjoran saja dan menikmati angin sepoi-sepoi, betul tidak?
Tips Untuk Menikmati Taman Film Bandung
- Parkir bisa masuk dari Kebon Bibit atau Balubur Townsquare di area bawah
- Masuk ke sini GRATIIIIIIS :D
- Dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari arah Taman Jomblo setelah turun dari angkot. (angkot yang lewat sini banyak, mulai dari Caheum-Ledeng, Cisitu-Tegalega, Sadang Serang - Caringin, dan Panghegar - Dipati Ukur)
- Make sure bring your own food & beverages, jarang ada tukang jualan disini (Meskipun ada tukang cuanki dan batagor tapi gaada yang jual minuman).
- I guess there is no toilet! kalau kebelet, bisa ke Balubur Townsquare :))
- Somehow it's quite windy here (angin kolong), dari yang sepoi2 adem tiba2 jadi sepoi2 ganas :)) (salahkan el nino) buat bocah2 bisa dikasih kayu putih/telon or add another layer on their clothing.
- Abis anak-anak main, jangan lupa lap mulut dan tangannya ya buibu. Kelihatan bersih banget sih tamannya, but you'll never know :))
See you on the next park! Taman apalagi nih selanjutnya? any ideas? I hear the Peta Park is quite good. tulis di komen yaa ^ ^
Aduh jd inget fancynight saat kuliah di kampus gajah dehh. Dulu kolong itu serem bgt, skrg jd bagus yaaa. Alternative bagus bgt biar ga dikit2 ngemall.
ReplyDeleteaseliiiii gua lupa kalo kita pernah fancy disini :)) thanks for reminding sheb! X))
DeleteMau ikut doongg park-hopping keliling Bandung! Asli gue bahkan belom pernah ke Taman Film inii T-T
ReplyDeletehahaha park-hopping :D iya katanya Peta Park di jalan peta lingkar selatan bagus juga tuh..pengen coba kesana.
Delete