Cat Cafe-ing

Apa itu Cat Cafe? Cafe buat kucing?
 
Untuk yang kurang awam dengan istilah cat cafe ini, sebenernya adalah cafe biasa dimana kamu bisa pesan makan, minum dan nongkrong sama temen-temen, TAPI didalam cafe nya ada banyak kucing lucu berkeliaran yang bisa kamu ajak main. Walaupun pertama kali buka di Taiwan pada tahun 1998, cat cafe ini malah jadi lebih nge-trend di Jepang sejak awal tahun 2000-an. 

Nah ceritanya minggu lalu itu saya perdana mendatangi salah satu cat cafe di kawasan Bandung Tengah, namanya Cat’s Village. Sebagai pecinta kucing sejati, baru di depan pintu masuknya saja rasanya gak sabar pengen cepet masuk dan culik peluk-peluk kucing didalam. Hahaha..

Cat's Village
Tempatnya terhitung kecil sih, tapi cukup nyaman. Bangunannya terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 bersifat sebagai cafe saja dan lantai 2 adalah area bermain bersama kucing. Jadi misalnya kamu datang bersama orang yang tidak suka / alergi sama kucing, dia bisa dengan nyaman menunggu sambil pesan makan di area cafe lantai 1. Di area lantai 1 ini juga ada beberapa koleksi buku, majalah dan komik, dan waktu saya datang kesana lagu yang dipasang adalah lagu-lagu Korea kekinian, pokoknya cocok untuk anak muda seperti saya (HAHAHA, MUDA BANGET YA SAYA. TAPI BOONG) maaf capslock rusak.

Area Lantai 1
Koleksi Komik di Lantai 1
Area sofa Lantai 1
Setelah pesan makan, kamu akan ditanya apakah mau makan di lantai 1 atau makanan diantar ke lantai 2 supaya kamu bisa makan sambil main sama kucing. Namun, untuk masuk ke area lantai 2 ada fee tambahan sebesar Rp. 50.000/orang/jam. Saya memilih untuk menghabiskan makan di area lantai 1 saja, karena walaupun saya pecinta kucing tapi membayangkan makan di tempat yang banyak bulu kucingnya, rasanya kurang bersih ya. Hehe.. 

Makanannya enak, harganya murah, pelayanannya juga OK. Tidak heran kalau banyak anak muda menjadikan cafe ini sebagai tempat nongkrong mereka sepulang sekolah.
Setelah makanan habis, saya pun langsung bersiap ke lantai 2 untuk bertemu kucing-kucing. Ternyata untuk bisa masuk ke area bermain kucing, saya diharuskan melepas sepatu dan menggantinya dengan slipper yang mereka sediakan, juga mencuci tangan terlebih dahulu.

Slipper yang sudah disediakan

Setelah pintu dibuka, WAAAA GEMASSSS! Terdapat sekitar 12-15 ekor kucing disana. Bersih-bersih dan cantik. Beberapa menyambut dengan mengeluskan badannya ke kaki saya. Rasanya pengen diculik, masukin kedalam tas kemudian kabur.
Interior didalamnya memang dibuat menjadi kitty’s playground. Banyak tangga-tangga dan jembatan kecil untuk kucing panjat, tempat tidur kucing, bola-bola dan lain sebagainya sebagai mainan mereka. Sebagai pecinta kucing yang sudah lama tidak memelihara kucing, jelas tempat seperti ini adalah sarana pelarian terbaik saat kangen punya binatang peliharaan.

Kitties!!!
Nom Nom
Chillin'
Kucing disana bersih kok, dan tidak agresif. Beberapa akan datang dengan sendirinya dan tidur dipangkuan kamu. Lucu banget pokoknya saya pengen culik beberapa, dimasukan kedalam tas kemudian kabur (TETEP). 

Waktu saya kesana kebetulan ada beberapa pengunjung lain juga di arena bermain kucing yang sambil memesan makanan. Dan ajaibnya, si kucing-kucing itu tidak berusaha meraih makanan yang ada di meja, atau sekedar meong-meong ke pemilik makanan untuk minta makanan. Mereka memang sudah dilatih untuk tidak makan makanan manusia, jadi walaupun chicken wings yang ada di meja wanginya menggelegar seisi ruangan tapi mereka (si kucing) cuek-cuek aja tuh. Hebat ya..
Tanpa terasa, 1 jam pun sudah berlalu dan salah satu pegawai cafe memberi tahu saya bahwa waktu saya sudah habis. Setelah mengucapkan selamat tinggal sama kucing-kucing disana (iya kalo pecinta kucing biasanya gini, kucing diajak ngobrol beneran kaya orang gila, hahaha) saya pun keluar dari ruangan dan kembali pulang kerumah.

Overall pengalaman kunjungan ke cat cafe ini memuaskan. Lain kali kalau santai saya mau kesana lagi sambil bawa laptop, untuk bekerja santai sambil ngemil dan dikelilingi kucing-kucing gemas. Hihihi.. 
Purrrr
More Purrrr
Cat cafe ini sangat cocok untuk orang-orang yang tidak memiliki binatang peliharaan karena (misalnya), tinggal di apartment yang tidak mengizinkan binatang peliharaan, atau sedang tidak ada waktu mengurus binatang peliharaan, atau pasangannya tidak suka sama binatang (kucing). Jadi bagi kalian yang senasib sama saya, coba deh sekali-sekali berkunjung ke cat cafe, pasti gemasss, pengen masukin kucing kedalam tas dan dibawa kabur saking lucunya :)


See you, kitty!

1 comment:

  1. Mabok kuciiinggg :)) Tempat ini sungguh nggak gue banget, tapi lucuuuu konsepnya!

    ReplyDelete