My Favorite Craftswoman: Molla Mills

Sumber: www.helmet.fi

Setiap kali saya diminta menyebutkan nama yang menginspirasi saya untuk belajar merajut, nama Molla Mills pasti tidak pernah lupa saya sebutkan. Meskipun bukan dia yang pertama kali membuat saya tertarik untuk belajar memainkan benang dengan hakken, tidak bisa saya pungkiri, dialah yang paling berjasa memelihara rasa tertarik saya pada kegiatan merajut--terutama pada tapestry crochet.


Siapa Itu Molla Mills?

Molla Mills adalah seorang desainer berkebangsaan Finlandia. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang Fashion Design, Desain Produk, dan Visual Marketing, serta memiliki passion yang luar biasa pada dunia craft karena sering menemani ibunya berbelanja.

"For some time I designed and made accessories for sale, but after a couple of years I realised that was not what I wanted to do, and specially I don't want to spend all my time behind the sewing machine. I'd rather want to change people's view on crafting and make them do more themselves." Sumber: [link

Ia memutuskan untuk menuntut ilmu di tingkat Master untuk mewujudkan cita-citanya menyebarluaskan semangat crafting. Ketika sedang belajar di tingkat Master di Aalto University inilah ia menyadari betapa ia mencintai crochet, dan semakin mencintainya karena crochet adalah hiburannya di dalam kelas-kelas kuliah yang membosankan. Akhirnya, ia memutuskan bahwa ia ingin menyebarluaskan teknik craft ini. Ia ingin melestarikan budaya yang sudah dimulai oleh generasi nenek-nenek kita.


Modern Crochet atau Virkkuri

Dari sinilah, Molla Mills menemukan topik untuk tesis program Masternya. Ia menghasilkan sebuah buku yang berisi pola-pola dan teknik crocheting dengan penyampaian dan visual yang sangat menarik. Buku ini diberi judul Virkkuri, atau dalam terjemahan Bahasa Inggrisnya, Modern Crochet.

Menurut saya pribadi, teknik dan pola crocheting yang dipopulerkan oleh Molla Mills dalam buku ini memang pantas diberi label 'modern'. Secara sekilas saja, produk yang dihasilkannya sangat jauh dari kesan 'tua' atau 'kuno' seperti layaknya produk-produk hasil crocheting yang biasa saya temui. Justru sebaliknya, produk-produknya terkesan playful dan mencerminkan kepribadian Molla Mills yang quirky.

Sumber: www.molliemakes.com
Karena keberhasilannya dengan Virkkuri, buku ini sudah diterbitkan dan bahkan diterjemahkan dalam 10 bahasa yang berbeda--termasuk Bahasa Jepang dan Bahasa Korea. Saat ini, Molla Mills pun sudah menerbitkan dua buku kelanjutannya, yaitu Virkkuri 2 dan Virkkuri 3. Kini, Molla Mills menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkeliling dunia, menyelenggarakan berbagai workshop tentang crocheting, dan menyebarluaskan semangat crafting. Oh ya, Molla Mills juga mencintai olah raga, lho! Dia sangat menikmati bersepeda dan beryoga, dan tentunya juga menciptakan beberapa produk crochet yang berkaitan dengan hobinya ini.


A photo posted by Molla Mills (@molla.mills) on


Untuk mengenal Molla Mills lebih lanjut atau melihat kecemerlangan karya-karyanya, kamu bisa langsung mengunjungi website-nya di mollamills.com (psst, banyak pattern crochet gratisan juga, lho!). Ia pun juga aktif bercerita tentang kesehariannya dengan cara bertutur yang fun dan menyegarkan melalui akun Instagramnya: @molla.mills.

Apakah kamu juga menyukai crocheting? Siapa yang menginspirasimu? Share di kolom komentar, ya! :)

3 comments:

  1. Lucu banget ya diaaa.. kayanya orangnya menyenangkan dan kreatif banget (sotoy abis stalk instagram nya, hahaha). Jadi terinspirasi nih!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa senyumnya baik hatiii banget yaa <3 <3 <3 Yok Teh Aya kita merajut sama-sama :D

      Delete
  2. Teh, mau dong dibikinin clutch lipet warna gaul kaya molla mills gitu~ nanti aku kiss deh :*

    ReplyDelete